News Update :

Potensi KKR

Berita

Thursday, June 7, 2012

Kepolisian Berperan Aktif Sukseskan Program KB

01 Juni 2012 21:11


kb kes
Rasau Jaya
Kepala BKKBN Kalbar, Dwi Listyawardani menegaskan pihak kepolisian dalam hal ini Polda Kalbar beserta jajarannya berperan aktif dalam menyukseskan KB Kesehatan Bhayangkara merupakan salah satu upaya untuk mendorong pencapaian sasaran peserta sepanjang tahun ini. “Dengan melibatkan kepolisian selaku mitra dalam melaksanakan program-program KB dan kependudukan,” ujar dia.
Ia mengakui Polda Kalbar berperan aktif dalam menggelar KB Kesehatan Bhayangkara. “Kalau di daerah lain, malah BKKBN yang lebih banyak aktif. Khusus untuk di Kalbar, Polda yang lebih aktif,” kata Dwi Listyawardani.
Ia menyadari, kemitraan memegang peran yang strategis dalam menunjang program-program KB dan kependudukan.
Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Unggung Cahyono mengatakan jajaran kepolisian sangat peduli dalam mendukung program pemerintah selain program rutin. “Makna dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang jadi program pemerintah,” kata Unggung Cahyono.
Ia menyadari, ada korelasi yang signifikan dengan tugas-tugas kepolisian. Unggung berharap masyarakat dapat memeriksakan sekaligus berkonsultasi di ajang tersebut.
Ia yakin, keluarga yang sehat dan berkualitas mampu menghadapi tantangan yang semakin berat di masa mendatang.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Rasau Jaya merupakan daerah yang strategis dan menjadi sasaran utama perlintasan. “Nanti akan bisa sinergis dengan anggota Persit Bhayangkari,” kata Muda.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Drs.Unggung Cahyono mencanangkan Bulan Bhakti KB Kesehatan Bhayangkara 2012 dilaksanakan pada hari ini, Rabu (30/5) di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Acara dirangkaikan dengan pelayanan KB, khitanan  massal, pelayanan  kesehatan, dan Rally Mupen Kencana Khatulistiwa.
Direktur Binmas Polda Kalbar Kombes Pol Drs.Suhadi SW M.Si mengatakan bulan bhakti KB Kesehatan Bhayangkara ini dirangkaikan dengan hari Bhayangkara, yang setiap tahunnya diperingati oleh seluruh jajaran kepolisian Republik Indonesia. Ditetapkannya Rasau Jaya sebagai lokasi pencanangan kegiatan tersebut berdasarkan hasil Rakorda KB Kes Bhayangkara yang dilaksanakan pada 25 April lalu.
Suhadi mengajak semua pihak bersama-sama melaksanakan dan menyukseskan rangkaian kegiatan KB Kesehatan Bhayangkara. “Bisa melalui dukungan menyiapkan tenaga kesehatan, pelayanan KB, maupun dengan memberikan dukungan biaya yang digunakan untuk bingkisan kepada anak yang dikhitan dan peserta KB baru,” ungkapnya, sembari mengatakan untuk memeriahkan kegiatan juga diisi dengan pentas terbuka.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat Ir.Dwi Listyawardani M.Sc Dip.com mengatakan BKKBN bekerjasama dengan kepolisian dalam kegiatan bulan bhakti KB Kesehatan Bhayangkara selama tiga tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan adanya komitmen yang sama dalam kegiatan kemanusiaan.“Ini merupakan aplikasi  dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani Kepala BKKBN Pusat dan Kapolri pada tahun 2009, dan kini telah memberikan daya ungkit yang cukup signifikan terhadap keberhasilan Program Kependudukan dan KB di Kalimantan Barat,” kata Dwi.
Menurutnya, saat ini permasalahan kependudukan masih terjadi. Diantaranya tingginya TFR di Kalbar yang mencapai 2,6, sedangkan nasional 2,1. Permasalahan lainnya adalah laju pertambahan penduduk (LPP) yang mencapai 1,6 persen, serta masih rendahnya kepersertaan pria dalam ber-KB dan mayoritas masih digunakan alat kontrasepsi jangka pendek. “Perlu digalakkan pola kemitraan seperti yang dilakukan bersama Polri ini. Kegiatan ini sangat strategis. Karena mayoritas anggota Polri saat ini adalah Pasangan Usia Subur (PUS) dan memiliki kemampuan untuk menggerakkan personil dan masyarakat, yang diharapkan akan mempercepat suksesnya program   Kependudukan dan KB,” ungkap Dwi. (humas)

Hatta Rajasa Resmikan Kantor Bupati Kubu Raya

01 Juni 2012 20:13


hatta
Bapak Menko Perekonomian Republik Indonesia, Hatta Rajasa didampingi Bapak  Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan menandatangani prasasti Kantor Bupati Kubu Raya didampingi Anggota DPR RI H. Sukiman serta Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. FOTO: NURHADI
Sungai Raya

Meski proses pembangunannya masih dalam tahap finishing, Gedung Kantor Bupati Kubu Raya yang berdiri megah diresmikan langsung oleh Bapak Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Kamis (17/5/2012). Peresmian tersebut bertepatan dengan kunjungan kerja Hatta Rajasa ke Kalimantan Barat, termasuk di Kubu Raya.
Dengan terbangunnya kantor yang megah, Hatta menekankan agar Pemda Kubu Raya mengimbanginya dengan pelayanan yang prima.
"Saya membaca berbagai laporan, Kubu Raya menunjukkan kinerja bagus sebagai daerah otonom baru. Saya berharap, ke depan tetap bisa membuat terobosan-terobosan program bagi masyarakat," kata Hatta saat memberi sambutan sebelum menandatangani prasasti.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, proses pembangunan Kantor Bupati Kubu Raya memang belum rampung sepenuhnya. Sampai saat ini sudah memasuki tahap finishing. Kita targetkan bulan depan akan rampung semuanya. "Tinggal penyelesaian akhir karena bangunan utama sudah selesai. Para kepala SKPD meminta saya, apakah boleh kalau Pak Menko Perekonomian yang meresmikan mumpung ada di Kalbar," kata Muda.
Ia menambahkan, untuk proses pembangunannya, Muda memaparkan Kantor Bupati Kubu Raya ini membutuhkan waktu hingga tiga tahun anggaran. Hal ini lantaran memang disengaja oleh pihaknya. Sebab, sebagai kabupaten baru daerah yang dimekarkan dari Kabupaten Pontianak ini masih sangat membutuhkan berbagai pembangunan infrastruktur di berbagai bidang. "Bisa saja kita anggarkan untuk sekali saja, namun kami lebih memikirkan masyarakat yang jauh lebih membutuhkan pembangunan. Yang terpenting bagi kami, pelayanan tetap tidak berkurang kualitasnya. Apalagi dengan adanya kantor bupati baru yang sebentar lagi akan ditempati, kami yakin performa garda terdepan pemerintahan semakin mengalami peningkatan," harapnya. (humas)

Terentang Ingin Maju, Pemerintah Perbaiki Sejumlah Sektor

22 Mei 2012 21:45


Terentang. Meski berada di daerah pesisir wilayah Kabupaten Kubu Raya, masyarakat yang berada di Kecamatan Terentang memiliki semangat yang kuat untuk membangun, agar kecamatan itu cepat lepas dari berbagai ketertinggalannya.
kunker ke terentang
Hal ini ditunjukkan dengan mulai adanya perbaikkan di sejumlah sektor, baik dari sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Mengingat ke tiga sektor ini, merupakan program utama Pemkab Kubu Raya di dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat Terentang untuk lebih produktif dan mampu untuk bangkit dari ketertinggalan.
“Kecamatan Terentang merupakan 1 dari 5 Kecamatan yang berada di daerah pesisir Kubu Raya. Dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk memberikan pembangunan yang merata untuk 9 Kecamatan yang ada,” ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mehendrawan, saat melakukan kunjungan kerjanya di Desa Terentang Hulu Kecamatan Terentang, kemarin.
kunker ke terentang
Muda mengatakan, selama Kubu Raya terbentuk kurang lebih 5 tahun ini, Pemkab telah memberikan berbagai perubahan dari beberapa sektor. Namun Muda menuturkan, apa yang telah Pemkab Kubu Raya lakukan pada tahun 2011 lalu, maka pada tahun ini Pemkab Kubu Raya akan memperkuatnya lagi.
“Sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemkab Kubu Raya akan kemajuan bagi warga Terentang, Pemkab Kubu Raya telah memberikan hasil pembangunannya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2011 khususnya di Kecamatan Terentang,” tuturnya.
Di antaranya, dari sektor pendidikan, Pemkab Kubu Raya telah melakukan penataan ruang kelas, membangun perpustakaan sekolah, pengadaan kegiatan perlengkapan sekolah berupa komputer, dan rehabilitasi ruang kelas, rumah dinas bagi kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah yang mengalami kerusakan berat dan sedang.
Untuk sektor kesehatan, Pemkab Kubu Raya juga telah melakukam rehabilitasi posyandu dan pustu yang mengalami kerusakan berat dan sedang. Sedangkan untuk sektor infrastruktur, Pemkab Kubu Raya juga telah melakukan perbaikkan sejumlah jalan, jembatan penghubung dan dermaga yang mengalami rusak berat dan sedang.
“Pada tahun 2012 ini, Pemkab Kubu Raya telah menganggarkan alokasi dana yang cukup besar yang diperuntukan hal yang memang mendesak bagi warga yang tersebar di 9 desa di Kecamatan Terentang, namun semua pembangunan pada tahun 2012 ini akan dimulai pada bulan Juni mendatang,” katanya.
Untuk itu, Muda meminta kepada masyarakat Terentang agar bisa memiliki mimpi yang besar di dalam membangun daerahnya. Sehingga kedepannya seluruh Kecamatan di Kubu Raya ini bisa mandiri. Karena Pemkab Kubu Raya akan berusaha agar tidak satupun dusun ataupun desa yang tidak tersentuh oleh pembangunan.  (humas)

Kontak

Jalan : Soekarno Hatta


Telp : (0561) 722744 , Fax : (0561)72344

Peta Kabupaten Kubu Raya

Perikanan

Kabupaten Kubu Raya yang sebagian wilayahnya terdiri dari sungai-sungai yang mengalir di berbagai kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kubu Raya yang merupakan suatu potensi yang baik untuk mengembangkan sector perikanan baik perikanan laut, perikanan umum maupun budidaya. Namun pada kenyataannya potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.
Banyak alat penangkapan ikan menurut jenisnya di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 9.631. Persentase tiga besar untuk alat penangkapan ini adalah bubu kepiting sebanyak 4.649 (48,27%),  jarring tiga lapis sebanyak 1.737 (18,04%), dan lain-lain 1.056 (10,96%).
Sarana penangkapan ikan di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 3.064 yang terdiri dari : perahu tanpa mesin 1.380 (45,04%), perahu mesin kecil 805 (26,27%), dan kapal motor (GT) 879(28,68%). Angka ini menunjukan bahwa jenis perahu tanpa mesin masih mendominasi sarana penangkapan ikan yang ada di Kabupaten Kubu Raya.
Produksi dan nilai produksi perikanan laut di Kabupaten Kubu Raya masing-masing 14.915,4 ton dan Rp. 89.851.000.000,00 . Produksi ikan perairan umum yang ada di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 61,61 ton, dan nilai produksinya sebesar Rp 2.513.105.000,00.

Perhubungan

Keadaan sarana dan prasarana transportasi di Kabupaten Kubu Raya relative cukup memadai untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kegiatan usaha perekonomian.
Saat ini terdapat satu badara supadio yang melayani penerbangan dalam dan luar negeri antar lain Kuala Lumpur,  Kucing, Brunai, dan Hongkong, Perhubungan laut dan sungai terdapat  pelabuhan penyebrangan Rasau Jaya- Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang, dermaga bongkar muat di Sungai Raya dan dermaga lokal lainnya tersebar dibeberapa kecamatan. Perhubungan darat terdapat terminal Bis Internasional di Kecamatan Sungai Ambawang, Jalan Ali Anyang yang menghubungkan Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah serta terminal Bis antar Kabupaten, sarana dan prasarana akan terus ditingkatkan seiring perkembangan kegiatan pembagungan di Kabupaten Kubu Raya

Budaya dan Pariwisata

Pada tahun 2010 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan sebagai kunjungan wisata baik bagi wisatawan manca Negara (Wisman) maupun wisatawan nusantar (Wisnus).
Kabupaten Kubu Raya merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Barat merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten baru tentu harus banyak berbenah dari dalam menta potensi obyek-obyek wisata yang ada di daerah ini.
Banyak factor yang menjadi penarik wisatawan untuk datang di suatu temapat wisata.
Promosi tempat wisata antara lain : kenyaman, keindahan tempat wisata, kebersihan, promosi tempat wisata serta factor keamanan bagi wisatawan tersebut. Hal ini tentu harus dipersiapkan sebaik mungkin dan seoptimal mungkin oleh pemerintah daerah Kabupaten Kubu Raya.
Tempat- tempat wisata yang ada di Kabupaten Kubur Raya menyebar di beberapa kecamatan. Tempat –tempat wisata tersebut antara lain seperti : Batu gajah, Selat Teluk Air, dermaga Batu Ampar, Pulau Bidare, Air Terjun Bahar, Gunung wangkang, Pulau Gelanggang, Replika Kraton Kubu yang terletak di Kecamatan Kubu, Danau Tujuh di Kecamatan Terentang, Pantai Patok 20 di Kecamatan Rasau Jaya, Bukit Tunggal, Pulau Hanyut di Kecamatan Sungai Ambawang, Pantai Kakap Indah, Agro Wisata Langsat, Agro Wisata Manggis, Taman Agro Rekadena, Danau Kongsi di Kecamatn Sungai Kakap, Habitat Buaya, Pantai Nibung di Kecamatan Teluk Pakedai, dan Kecamatan Sungai Raya memiliki : Taman Fantasia, Taman Randayan, Taman bermain keluarga dan makam Ismail Mundu, beberapa potensi wisata ini harus di optimalkan dan diberdayakan agar daya tarik terhadap wisatawan lebih baik.

Pertanian


Fokus Bangun Sektor Pertanian
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kinerjanya tahun 2011. Materi dalam LKPJ yang diberikan memang cukup baik meskipun masih ada beberapa bidang yang harus terus ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi.
“Insya Allah banyak mengalami peningkatan, terutama dari sisi pembangunan hingga ke pelosok dan seluruh desa tersentuh pembangunan dengan baik. Kita akan terus berupaya meningkatkan apa yang sudah dilakukan dengan menyentuh langsung pada masyarakat,” kata Muda pada wartawan usai rapat paripurna, Senin (23/4).
Dikatakannya, pembangunan yang dilakukan dari sektor jalan, jembatan, pendidikan, dan sekolah yang sebelumnya rusak, kini sudah banyak yang tertangani. “Juga dari sisi peningkatan produk domestik bruto dan pertumbuhan ekonomi. Tentu hal tersebut harus topang oleh pertumbuhan itu sendiri. Kegiatan yang paling nyata memang di bidang pertanian dengan banyaknya kelompok petani yang terbentuk dan banyaknya perluasan areal,” ucapnya.
Muda juga menuturkan, berbagai wilayah di Kubu Raya kini jauh lebih berkembang. Sebab sebagian wilayah KKR kini, dilirik para investor perumahan. Hal ini membuktikan potensi perumahan juga dapat berkembang di Kubu Raya yang wilayahnya masih terbilang cukup luas.
“Tentu dengan banyaknya perumahan, akan menyerap tenaga kerja yang ada di wilayah sekitarnya. Ini akan berputar uang perbankan, termasuk transaksi di bidang lainnya yang dampaknya kepada perkembangan Kubu Raya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Sujiwo SE mengucapkan terima kasih pada Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya karena telah menyelesaikan LKPj tepat waktu.
“Pandangan saya cukup baik dengan jalannya pemerintahan karena tidak ada yang sempurna dalam suatu pemerintahan. Kelebihan perlu dipertahankan untuk ditingkatkan. Kekurangan ini bersama-sama elemen masyarakat untuk bahu-membahu mendukung pemerintah agar bisa berjalan dengan baik sesuai dengan visi dan motto,” ungkapnya.
Sujiwo menjelaskan, berkaitan dengan LKPj, berbeda dengan tahun periode 1999-2004 yaitu konteksnya diterima dan ditolak. Karena saat itu bupati dipilih oleh DPRD.
“Dulu bupati bertanggung jawab kepada DPRD. Namun kini telah berbeda dan memiliki aturan yang baru, maka bupati bertanggung jawab kepada rakyat melalui DPRD dan tidak ada istilah menolak dan menerima LKPj,” jelasnya.
Sujiwo menuturkan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepala daerah pada DPRD, selambat-lambatnya 3 bulan setelah berakhir tahun anggaran.
“Mudah-mudahan ini merupakan sinyal positif dan semua tahapan yang berkaitan dengan proses pemerintahan dan penganggaran akan bisa tepat waktu. Tanda positif itu juga dapat diketahui ketika beberapa waktu lalu forum SKPD dilaksanakan lebih awal, juga LKPJ dilakukan tepat waktu,” pungkasnya.

Seputar KKR

Kabupaten Kubu Raya berdiri atas kehendak masyarakat dan dibentuk berdasarkan undang-undang no. 35 tahun 2007 yang merupakan Kabupaten yang berada dalam wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah pemekaran dari Kabupaten Pontianak dengan jumlah penduduk Kabupaten Kubu Raya Tahun 2010 sebanyak 518.479 jiwa dengan luas wilayah 6.98.24 km2 dengan batas fisik wilayah sebagai berikut :

Utara : Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Landak
Selatan : Kabupaten Ketapan dan Kabupaten Kayong Utara
Timur : Kabupaten Sanggau
Barat : Laut Natuna
Kabupaten Kubu Raya ibukotanya Sungai Raya Memiliki 9 (Sembilan ) Kecamatan 110 desa dan 410 dusun


Wilayah Kabupaten Kubu Raya terletak disebelah Barat Provinsi Kalimantan Barat dilalui Sungai Kapuas, Sungai Landak serta Pesisir Kelautan Natuna, Jumlah pulau kecil 39 pulau dan rata-rata dihuni oleh penduduk yang berprofesi sebagai nelayan dan petani. Kabupaten Kubu Raya mempunyai banyak potensi yang masih dapat dikembangkan antara lain :

Pesisir pantai, perikanan dan kelautan, pertanian tamanan pangan holtikultura, perkebunan rakyat, peternakan, pertambangan, perdagangan, perhubungan dan transportasi, pariwisata dan budaya.

Profil Bupati Kubu Raya


Muda Mahendrawan sosok yang dikenal bersahaja dan dekat dengan rakyat kecil adalah putra kelima dari pasangan (Alm) Prof. H. Mahmud Akil, SH dan (Almh.) Hj. Sri Puspitawati. Ayah dari 3 (tiga) orang putra ini menggandeng Andreas Muhrotein menjadi pasangannya dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kubu Raya Periode 2009 – 2014 Keduanya maju sebagai calon dari jalur independen atau perseorangan, dan akhirnya keduanya ditetapkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya. Alumni pendidikan Spesialis Notariat FH UGM ini berpendapat “Berfikir dan berbuat untuk kemaslahatan dan kesejahteraan orang lain merupakan ibadah mulia yang memberikan keselamatan bagi yang mengamalkannya”. Belum genap satu bulan menjabat sebagai Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan melakukan gebrakan di luar perkiraan orang banyak. Jatah kendaraan operasional berupa sedan Toyota jenis Camry ditolaknya. Pengalihan dana dari pembelian kendaraan tersebut, menurutnya direncanakan buat menunjang kerja pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh para guru, kepala desa, bidan desa serta para penyuluh-penyuluh pertanian di desa-desa. Tak hanya itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para petani, Muda mencanangkan PNS Kubu Raya wajib membeli beras petani Kubu Raya 2010 mendatang dan program mekanisasi di sektor Pertanian dengan program pembelian handtractor. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH dilahirkan di Pontianak, 17 Agustus 1970 dari pasangan Prof. Mahmud Akil, SH dan Ny. Puspitawati Mahmud Akil. Saat ini menetap di Jl. Tanjung Sari No.169 Pontianak. Profesi Muda Mahendrawan kerap dikenal sebagai Notaris & PPAT sebelum dirinya dipercaya masyarakat Kubu Raya menjadi kepala daerah pertama. Muda Mahendrawan memiliki keluarga yang harmonis, dengan pendamping hidupnya Ny. Rosalina Muda Mahendrawan dan dikaruniai tiga anak, yakni Mahesa Maura, Mahesa Mauri dan Muda Maestro Junior. Untuk pengalaman organisasi, sejak menginjak bangku kuliah, putra mantan Rektor Untan ini sudah aktif di berbagai kegiatan di kampus terbesar di Kalbar saat ini. Mulai dari Ketua II Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UNTAN Tahun 1992 – 1993, Anggota Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia Tahun 1992 – 1993, Ketua I Keluarga Mahasiswa Notariat FH UGM Indonesia Tahun 1996 – 1997. Sekretaris Ikatan Notaris Indonesia Kalbar tahun 1998 – Sekarang. Wakil Ketua Majelis Studi Pengembangan dan Pemberdayaan Wilayah Kalbar Tahun 2004 – Sekarang. Ketua Lembaga Studi Pengembangan dan pemberdayaan Wilayah kalbar Tahun 2004 – sekarang. Dewan Penasehat Badan Permusyawaratan Desa Se-Indonesia (ABPEDSI) Kalbar 2005 – sekarang. Ketua Dewan Penasehat Forum Desa Wilayah Selatan kabupaten Pontianak (Sekarang Kabupaten Kubu Raya) Kalbar, 2005 – Sekarang. Wakil Sekretaris DPP APKASI (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia) Tahun 2010 – 2015 dan Bupati Kubu Raya Periode 2009 – 2014.

Gallery Budaya dan Pariwisata








Visi dan Misi




Visi

“ KABUPATEN KUBU RAYA TERDEPAN DAN BERKUALITAS “

TERDEPAN : mengandung pengertian bahwa Kabupaten Kubu Raya memiliki keunggulan yang kompetitif dan berkelanjutan dalam pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pengelolaan sumber daya alam.

BERKUALITAS : mengandung pengertian tercapainya kualitas sumber daya manusia sebagai aset utama Kabupaten Kubu Raya memiliki nilai tambah, berdaya saing tinggi menuju masyarakat madani.

Misi

Untuk mewujudkan visi Kabupaten Kubu Raya terdepan, maju dan sejahtera, dirumuskan misi sebagai berikut :
  1. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitas pendidikan formal dan non formal.
  2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan layanan kesehatan yang bermutu, mudah, murah, cepat dan tepat.
  3. Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana infrastruktur wilayah yang merata, layak, dan bermutu sesuai dengan dinamika sosial- ekonomi yang memperhatikan resiko dampak lingkungan kumulatif.
  4. Meningkatkan nilai penting dan menjaga kualitas serta kelestarian fungsi lingkungan hidup berikut ketersediaan sumber daya alam.
  5. Meningkatkan daya tarik, mengembangkan iklim investasi yang kondusif dan layanan perizinan yang prima serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat sekaligus menciptakan lapangan kerja baru yang lebih luas .
  6. Meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan Potensi Sumber Daya Alam, Kehutanan, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Pertambangan, Energi, Sumberdaya Mineral, Keanekaragaman hayati, Perikanan dan Kelautan yang berkelanjutan bersamaan dengan pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang dibutuhkan .
  7. Meningkatkan dan mengembangkan sistem Ekonomi Kerakyatan yang berbasis potensi Sumberdaya Alam, Sumberdaya Manusia, Teknologi dan Kemitraan.
  8. Meningkatkan dan mengembangkan potensi sektor pembangunan Pariwisata dan Kebudayaan Daerah yang memiliki ke unik an , dan kompetitif.
  9. Meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah dan Penataan birokrasi (kelembagaan) dan Kepegawaian yang berdisipiln, Propesional, Efisien, Efektif, Kreatif dan Inovatif dalam rangka memenuhi prinsip-prinsip good governance serta penegakan hukum .
  10. Meningkatkan dan mengembangkan tatanan kehidupan masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudaya, dan bertoleransi sehingga menjadi basis kekuatan modal sosial budaya .

Sejarah

Sejarah Kerajaan kubu
Penembahan KUBU, dimulai dari kedatangan 45 orang dari kampung AR RIDHA TRIM HADRALMAUT ( sekitar tahun 1720 M atau 17 Ramadhan 1144 H ), yang diantaranya :
1. SYARIF IDRUS, keturunannya telah berkembang menyebar ke daerah Kubu.
2. SYARIF AKHMAD.
3. SYARIF ABDURRAKHMAN AS SAGAF.
4. SYARIF HUSEIN JAMALLEL yang kemudian di Indonesia menamai dirinya dengan
HABIB HUSEIN AL QADRIE, menurunkan sultan-sultan Kerajaan Pontianak.

Arti Lambang

Logo berbentuk perisai dengan garis lengkung dan garis lurus menyatu berwarna hitam dan biru didalamnya, mengandung arti bahwa wilayah Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah daratan dan pulaupulau yang dipisahkan oleh sungai dan laut, serta mempunyai potensi sebagai daerah lalu lintas perdagangan dan pariwisata. Pada sisi kanan benteng terdapat butiran padi yang berjumlah 17 dan pada sisi kirinya terdapat 7 lembar daun kelapa yang berpangkal pada angka 2007 dibawahnya terdapat tulisan Kubu Raya, yang mengandung arti bahwa berdirinya Kabupaten Kubu Raya pada Tanggal 17 Juli 2007. Butiran padi dan lembar daun kelapa menunjukan bahwa Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah dengan potensi hasil pertanian dan perkebunan yang subur. Ditengah Logo terdapat benteng (kubu pertahanan) yang terdiri dari 9 bagian yaitu 1 ditengah, 4 disisi kanan dan 4 disisi kiri, yang mengandung arti bahwa Kabupaten Kubu Raya pada saat pembentukan terdiri dari 9 Kecamatan, dengan pusat pemerintahan berada di Kecamatan sungai Raya. Pada sisi bawah benteng terbantang perahu yang sarat muatan dengan riak ombak didepannya dan layer mengembang serta tiang perahu yang kokoh, mengandung arti transportasi air sebagai media lalu lintas perdagangan hasil usaha keras masyarakat yaitu hasil laut, pertanian, perkebunan, industri dan tambang, menuju kehidupan yang bermartabat dan sejahtera. Pada sisi paling bawah terdapat pita bertuliskan Kubu Raya, mengandung arti budaya masyarakat Kubu Raya heterogen selalu bersatu, harmonis sebagai pencerminan rasa persatuan dan kesatuan. Pada sisi atas benteng terdapat bintang segi lima dan enam sinar yang memancar mengadung arti Pancasila sebagai dasar dalam mewujudkan enam harapan masyarakat yang tertib, aman, mudah pelayanan, adil dan merata, makmur, indah, lestari, beriman dan bertaqwa dalam ridho Tuhan Yang Maha Esa.

Arti/Warna Komposisi Warna

1. Warna Dasar biru laut, melambangkan keyakinan. Dengan daerah perairan sebagai pemisah daratan, tetapi masyarakat yakin lautan raya sangat berpotensi dengan hasil lautnya juga sebagai lalu lintas pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka kerjasama pada bidang pariwisata dan perdagangan baik Nasional maupun Internasional.

2. Warna hitam, melambangkan perjuangan dan kerja keras dalam menggali dan mengelola potensi daerah menuju masyarakat adil dan makmur.

3. Warna merah dan putih melambangkan keberanian dan kesucian. Berani bersaing dengan daerah lain atas dasar keberanian dan kesucian jiwa di
bawah panji Merah Putih Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Warna hijau melambangkan kesuburan. Dengan Potensi daerah pertanian dan perkebunan yang subur menjadikan masyarakat yang produktif bekerja sesuai dengan keahlian dan kemampuannya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penunjangnya.

5. Warna kuning emas melambangkan keagungan, berawal dari sejarah perjuangan mengusir penjajah oleh pejuang-pejuang Kubu Raya.

Profil Bupati Kubu Raya

 

© Copyright Benteng Kabupaten Kubu Raya 2012 | Design by Nandang P Permana | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.